Kawasan Pantai Sawarna yang
membentang di pantai selatan Lebak, Provinsi Banten, dalam satu dasawarsa
terakhir muncul sebagai tujuan wisata baru.
"Jumlah wisatawan mencapai ratusan perhari. Penduduk banyak menyulap rumahnya menjadi homestay."
Kawasan hutan pantai yang dulu terkenal sebagai desa siluman itu kini bangkit sebagai tujuan wisata yang lebih menarik daripada Pelabuhan Ratu di Sukabumi yang berada dalam satu garis pantai di kawasan itu. Kawasan ini dapat dikatakan sebagai mutiara baru di selatan Banten.
Hendy, pemilik sebuah homestay di
Desa Sawarna, Sabtu (22/6/2012), mengatakan, Sawarna mulai dilirik wisatawan lokal
dan asing sejak tahun 2000. Sekarang sudah dikenal di seluruh dunia lewat
internet.
"Sayangnya jalan menuju lokasi
ini dari Jakarta belum mulus," ujar seorang wisatawan lokal yang ditemui
di Sawarna. Banyaknya wisatawan, mencapai ratusan perhari, membuat penduduk
setempat menyulap rumah mereka menjadi homestay dengan tarif relatif
murah, sekita Rp 120.000 semalam per orang termasuk makan.
Banyak pantai menawan dengan laut biru yang bisa dinikmati
di lokasi ini, antara lain, Pantai Tanjung Layar yang terkenal
dengan sepasang batu besar yang berada di tengah pantai, Pantai Lagoon Pari
yang memiliki air laut yang jernih dan pasir putihnya, dan Pantai Karang
Taraje dengan hamparan batu karang dan ikan-ikan kecil yang berenang kesana
kemari.
Untuk menuju kawasan Sawarna,
wisatawan dari arah Jakarta bisa melalui Tangerang, Tigaraksa, lalu Malimping,
Bayah.
Dari arah Bandung bisa melalui
Pelabuhan Ratu, lalu menyusuri pantai ke arah barat. Tentu harus banyak tanya
di jalan, karena petunjuk arah menuju kawasan ini belum memadai.
Akan tetapi jangan banyak kaget
kalau banyak penduduk Lebak sendiri yang belum tahu dan bahkan belum pernah
mendengar tentang Sawarna.
Berikut hasil jepretan di Pantai Sawarna. Scroll Down!! :)
Dari Atas Bukit |
Goa di Sekitar Pantai |
Pantai Yang Indah |
Pohon Kelapa dan Persawahan |
Batu Karang |
Sumber : Travel Kompas & Balibackpacker
Oke-oke. Makasih ya :D
BalasHapus