Ketika Cinta dan Mood datang

Kau tahu?

Kucing saja bisa mengeong kalau lapar

Anjing saja bisa menggonggong kalau ada yang mencurigakan

Cicak saja bisa melepaskan ekornya kalau sedang diserang

tapi...

Bagaimana hati bekerja?

Entah sudah sepekan ini aku hidup menggunakan perasaan. Logikaku tak tahu kemana. Seperti tidak aktif. Mungkin paket datanya habis. Tak ku isi ulang. Bisa dibilang rada sensitif.

Pertama, mengenai soal Cinta, gue sekarang-sekarang ini sedang mengagumi sosok seseorang yang gue pikir, dia sosok yang kuat. Hidupnya happy-happy aja gua rasa. Tapi, entah kenapa kebanyakan dari orang kurang tertarik dengan dia. Mungkin ada. Beberapa.

Ini masih sebatas kagum, tapi entah kenapa ketika dia tak menggubrisku, ketika dia jalan dengan yang lain, ketika dia sibuk dengan BBM dari siapalah itu, rasanya aku marah. Ingin sekali gua diperhatiin sama dia. *Wajar* Sifat gua itu manja soalnya. Maunya diperhatiin. Hahaha.. *nggak juga sih sebenarnya*

Kedua, mengenai penolakan/penerimaan, entah kenapa sekarang ini gua gampang banget buat bilang "Ayoo ayo ayoo." atau "Mau mau mau". Berasa kayak anak kecil yang baru pertama dikali diajak jalan. Hahaha. Padahal itu sebenernya kegiatan positif. Tapi, kenyataannya pas 'perasaan' jadi beda dilain hari, itu jadi berasa males untuk mengikutinya. You knowlah.

Dan gua jadi sering menolak-nolak gitu. Jadi, acuh-tak-acuh. Akibat terjebak dalam sebuah perasaan.

Aihhh, 

Oke, kesimpulannya. Gua sepekan ini terlalu perasaan. Entah itu karena si CINTA atau si MOOD. Mungkin gua harus bisa mengontrolnya.