"Ini merupakan salah satu tulisan revisi dari cerita gua, yang diedit sama Putri Anis T, salah satu teman gue dari Universitas Negeri Jakarta, mahasiswi Sastra Indonesia semester 5."
Setia? Apa kau kenal dengan setia? Semacam
apa itu setia? Apakah dia ada di bumi ini? Atau dia ada planet lain? Sebab tak
kutemukan wujud 'setia' di sini.
***
Ya! Hingga saat ini belum ada yang
memastikan siapa yang bisa setia. Entah mengapa hal itu menjadi salah satu
pertanyaan besar dalam benakku.
Pernah terbesit olehku untuk bertanya pada
seonggok rumput yang tumbuh luas dihamparan teriknya matahari, tapi! Apakah
mereka bisa menjawab pertanyaanku? Entahlah. Oh ya! Bagaimana Jikalau kutanya pada beberapa hewan yang amat
menjaga sejenisnya dari marabahaya diluaran sana. Tapi! Lagi lagi, akankah
mereka menjawab pertanyaanku? Ah! Bagaimana mereka bisa menjawab jika ucapanku
saja belum tentu dimengerti apalagi untuk menjawab pertanyaanku. Ah sudahlah!
Nah, Aku tau harus bertanya pada siapa. Ya,
benar! manusia; jelaslah mereka mengerti ucapanku tapi, akankah manusia itu
menjawab mengenai kesetiaan mereka? Mereka yang selalu ada disampingku? Mereka
yang berkata selalu ada buatku? Ataukah mereka yang hanya ada disaatku sedang
menikmati senyuman saja? Aku pun belum yakin.
Lalu, haruskah kesetiaan itu dicari? Apa
yang mengharuskannya? Sedangkan wujud nyatanya saja aku belum pernah tahu,
ataupun dilihat apalagi untuk
merasakannya. Bahkan aku sudah mencobanya pada mereka; manusia. Namun,
apa mau dikata, mereka pun enggan menampakan setianya kepadaku.
Lalu apa yang selama ini kudapat dari kau
manusia? Kau hanya melihatku, lalu datang, kemudian bertanya seperihal sesuatu,
dan pada akhirnya? selesai. Semuanya kau akhiri. Apakah akan ada kelanjutan
setelahnya? Jelas TIDAK.
Tepat! Lagi, lagi dan lagi kata ini ku
ucapkan jikalau "belum ada yang menampakkan wujud setianya kepadaku"
Kau hanya ingin ku temani tanpa memilih
setia kepadaku. Kau hanya minta kutemani saat kau sedang susah, saat kau sedang
sedih. Tapi ketika kau temukan pelangi? Masih ingat aku? Tentu TIDAK.
Apakah disaat aku butuh kau, saat itu juga
kau ada? Tentu TIDAK. Tapi disaat kau butuh aku, dengan bodohnya saat itu juga
aku ada disitu, disampingmu.
Ah! Kau begitu egois manusia.
Sekali lagi kutanya padamu, apakah kau
masih ingin mencari setia? Jika wujudnya pun tak pernah ada.
by Putri Anis T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
1. Tolong beri komentar
2. Follow blog duniafranz.blogspot.com
3. Jangan Lupa mampir lagi
4. Jangan Lupa Di Share Postingannya
5. Terima Kasih